Bagaimana cara mendapatkan obat diabetes alami tanpa bahan kimia berbahaya yang menimbulkan penyakit lainnya?
- Susu thistle
Milk thistle mungkin memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga berpotensi bermanfaat bagi penderita diabetes.
Orang telah menggunakan milk thistle sejak zaman kuno untuk banyak penyakit yang berbeda, dan terutama sebagai tonik untuk hati.
Silymarin, ekstrak dari milk thistle yang paling banyak mendapat perhatian dari para ilmuwan, adalah senyawa dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Ini adalah sifat-sifat yang dapat membuat milk thistle menjadi ramuan yang berguna bagi penderita diabetes.
Banyak penelitian tentang silymarin menjanjikan, tetapi penelitian ini tidak cukup kuat untuk merekomendasikan ramuan atau ekstrak saja untuk perawatan diabetes, menurut satu ulasan yang diterbitkan pada tahun 2016.
Tampaknya tidak ada laporan tentang efek samping yang signifikan, dan banyak orang menggunakan milk thistle sebagai suplemen. Namun, yang terbaik adalah berbicara dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan suplemen apa pun.
- 2. Fenugreek
Fenugreek adalah biji lain yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Bijinya mengandung serat dan bahan kimia yang membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan gula.
Ada juga beberapa bukti bahwa biji dapat membantu menunda atau mencegah timbulnya diabetes tipe 2.
Temuan dari penyelidikan 3 tahun yang diterbitkan pada tahun 2015 mencatat bahwa orang dengan pradiabetes cenderung tidak menerima diagnosis diabetes tipe 2 saat mengambil biji fenugreek bubuk.
Para peneliti menyimpulkan bahwa mengambil benih menyebabkan:
- peningkatan kadar insulin dalam tubuh, yang menyebabkan penurunan gula darah
- menurunkan kadar kolesterol
Penelitian ini melibatkan 66 penderita diabetes yang mengonsumsi 5 gram (g) persiapan biji dua kali sehari sebelum makan, dan 74 kontrol, yang tidak meminumnya.
Seseorang dapat:
- sertakan fenugreek sebagai ramuan dalam hidangan tertentu
- tambahkan ke air hangat
- giling menjadi bubuk
- ambil sebagai suplemen dalam bentuk kapsul
- Senam
Gymnema sylvestre adalah ramuan yang berasal dari India. Namanya berarti “penghancur gula.”
Sebuah tinjauan tahun 2013 mencatat bahwa orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang menggunakan gymnema menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
Pada orang dengan diabetes tipe 1 yang mengonsumsi ekstrak daun selama 18 bulan, kadar gula darah puasa turun secara signifikan, dibandingkan dengan kelompok yang hanya menerima insulin.
Tes lain menggunakan gymnema menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 merespons dengan baik daun dan ekstraknya selama berbagai periode.
Beberapa orang mengalami:
- menurunkan kadar gula darah
- tingkat insulin yang lebih tinggi
Menggunakan baik daun tanah atau ekstrak daun mungkin bermanfaat. Tetapi sekali lagi, bicarakan dengan dokter Anda tentang penggunaannya sebelum memulai.
- Jahe
Ada beberapa bukti bahwa jahe dapat menurunkan kadar gula darah. Jahe adalah ramuan lain yang telah digunakan orang selama ribuan tahun dalam sistem pengobatan tradisional.
Orang sering menggunakan jahe untuk membantu mengobati masalah pencernaan dan peradangan.
Namun, pada tahun 2015, sebuah ulasan menyarankan bahwa itu juga dapat membantu mengobati diabetes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jahe menurunkan kadar gula darah, tetapi tidak menurunkan kadar insulin darah.
Karena itu, mereka menyarankan bahwa jahe dapat mengurangi resistensi insulin dalam tubuh untuk diabetes tipe 2.
Namun, para peneliti tidak yakin bagaimana jahe bisa melakukan ini, dan mereka meminta penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan ini.
Orang bisa mengonsumsi jahe:
- dengan menambahkan bubuk jahe atau cincang, jahe segar ke makanan mentah atau dimasak
- diseduh menjadi teh
- sebagai suplemen dalam bentuk kapsul