Mengenal Varietas Kopi Robusta dan Karakteristiknya

Mengenal Varietas Kopi Robusta dan Karakteristiknya

Diantara jenis varietas kopi, bisa dikatakan jika varietas kopi Robusta merupakan salah satu varietas yang cukup populer, terutama di Indonesia. Pasalnya, kopi Robusta bisa tumbuh di dataran yang tidak terlalu tinggi. Dataran dengan ketinggian 400 hingga 800 meter di atas permukaan laut sudah bisa digunakan untuk mengembangkan varietas kopi ini.

Varietas kopi Robusta sangat cocok dikembangkan di daerah dengan iklim tropis basah dengan memiliki suhu 24 hingga 30 derajat celcius. Nantinya, kopi akan berbuah setelah 2,5 tahun dari penanaman.

Pada kesempatan ini akan dibahas beberapa hal tentang varietas kopi Robusta termasuk karakter yang dimilikinya. Penasaran? Simak ulasannya!

Jenis Klon Kopi Robusta

Berbincang tentang varietas kopi Robusta, hal menarik yang perlu diketahui dari jenis kopi ini adalah adanya beberapa jenis klon yang berbeda. Adapun beberapa jenis klon Robusta yang terkenal diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Klon BP308

Klon ini adalah salah satu tanaman unggul yang memiliki ketahanan bagus terhadap serangan hama. Selain itu, klon Robusta yang satu ini juga memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap tanah yang cenderung kurang subur.

BP308 sangat dianjurkan untuk menjadi batang bawah dan nantinya batang di atasnya bisa disambung menggunakan klon lainnya.

  • Klon BP42

Klon Robusta yang satu ini memiliki produktivitas yang sangat baik dengan hasil sekitar 800 hingga 1200 kilogram per ha per tahun. Perawakan tanaman ini banyak cabang dengan ruas yang pendek. Selain itu, buah yang dihasilkan cenderung besar dengan dompolan yang lebih rapat.

  • Klon SA436

Klon Robusta selanjutnya adalah Klon SA436. Jenis klon ini memiliki produktivitas yang cukup tinggi. Pasalnya, tanaman kopi bisa menghasilkan hingga 1600 sampai dengan 2800 kilogram per ha per tahun. Bentuk biji kopi Robusta dari klon ini memiliki ukuran yang cenderung tidak seragam dan kecil.

Beberapa poin di atas adalah ragam klon dari Robusta. Tentu saja, selain beberapa klon tersebut, masih ada beberapa klon Robusta lainnya yang menghasilkan kopi dengan jumlah yang berbeda.

Karakteristik Kopi Robusta

Kopi Robusta memiliki karakteristik yang khas dan berbeda jika dibandingkan dengan arabika. Dalam hal ini, bentuk biji kopi Robusta cenderung lebih kecil dan juga lebih padat.

Selain itu, untuk masalah rasa, kopi Robusta memiliki tingkat bitterness atau rasa pahit pada kopi cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kopi arabika. Selain itu, kopi Robusta pun memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan arabika.

Dalam penggunaannya, Robusta seringkali diroasting dengan profile medium hingga dark sehingga warna biji kopi cenderung pekat. Selain itu, kopi Robusta banyak digunakan untuk membuat espresso dan campuran sajian kopi lainnya.

Demikian beberapa ulasan tentang varietas kopi Robusta dan karakteristik kopi ini. Dikatakan, Robusta cenderung lebih cocok diminum jika seseorang ingin begadang!