Banyak orang yang meremehkan pekerjaan menulis dan copywriting, padahal bisa menjadi karir yang menjanjikan. Bahkan saking dibutuhkannya oleh perusahaan besar, juga diadakan copywriting internship demi meningkatkan skill dan berguna bagi perusahaan tempat mereka magang.
Copywriting internship atau pemagangan ini biasanya memiliki pekerjaan yang ditekankan untuk segera mereka kuasai secepatnya.
Misalnya menyusun dan mengedit postingan blog, artikel berita, dan membuat copywrting situs web.
Secara prakteknya, mereka akan membantu dan menjadi asisten sementara bagi para copywriter profesional yang bekerja bagi perusahaan tertentu atau perorangan untuk pembuatan brosur, penyerahan penghargaan, laporan, dan materi pemasaran lainnya.
Pemagang juga nantinya akan melakukan penelitian terhadap materi produk, pesaing, industri, dan segmentasi pasar yang telah ditargetkan oleh klien.
Keuntungan Mengikuti Copywriting Internship
Bagaimana? Cukup menarik bukan?
Seperti apa kata ahli marketing bilang, “belajar yang sesungguhnya itu saat kita mendapatkan klien dan praktek langsung di lapangan”.
Dengan mengikuti copywriting internship, maka kita dapat langsung praktek dan mendapatkan 90% pelajaran mengenai dunia tulis menulis, tawar menawar, rayu merayu, dan tektek benget marketing secara mendalam.
Asyiknya lagi, kita tak memiliki resiko sama sekali karena jika ada kesalahan maka copywriter berpengalaman mampu menjadi tameng kita.
Magang merupakan salah satu cara tercepat dan teraman untuk dapat menjadi copywriter sejati. Disarankan untuk magang setidaknya 6 bulan sampai akhirnya kamu menguasai copywriting yang dapat menghasilkan tingkat konversi tinggi.
Penghasilan Magang?
Namun sayang seribu sayang, terkadang kita sebagai pemagang hanya dibayar sepersekian persennya dari pendapatan.
Bahkan ada beberapa perusahaan yang tak mau membayar kita sama sekali. Sebaliknya, kita lah yang harus membayar mereka.
Namun meskipun begitu, magang copywriting bisa menjadi sarana terbaik untuk mengetahui medan dengan lebih cepat, jadi ada baiknya untuk mengambil kesempatan tersebut jika ada peluang yang terbuka lebar.
Robert Kiyosaki, sang milioner sendiri pernah bekerja tanpa dibayar selama bertahun-tahun hanya karena ingin menguasai ilmu uang dengan bekerja sebagai akuntan, mengurusi toko, dan lain sebagainya.
Lantas, kenapa kamu nggak? Sekalipun ada beberapa perusahaan yang juga membayar kita saat magang, tapi poin pentingnya adalah dari sisi pengalaman yang tak bisa dinilai dengan lembaran uang bergambar Soekarno-Hatta.