Daftar isi konten
Agar dapat menyajikan pangan yang sehat, maka setiap orang wajib mematuhi peraturan keamanan pangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk memastikan kesehatan masyarakat.
Keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya pada mereka yang mengolahnya tetapi juga dalam prosesnya sendiri. Sehingga dalam keluarga tidak hanya seorang ibu atau orang tua yang bertanggung jawab tetapi juga seluruh anggota keluarga keluarga.
Mengenal Apa Itu Peraturan Keamanan Pangan
Peraturan keamanan pangan sendiri merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mencegah makanan dari adanya 3 cemaran yaitu biologi fisika, dan kimia atau apapun yang dapat mengganggu kesehatan.
Pengganggu ini biasanya merugikan serta membahayakan kesehatan manusia. Tambahan lainnya adalah tidak bertentangan dengan keyakinan agama serta budaya dalam masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi secara umum.
Aman dari Cemaran Fisika
Salah satu peraturan keamanan pangan yang pertama adalah bahwa bahan pangan harus bebas dari cemaran fisika atau benda yang berwujud yang dapat mengganggu kesehatan secara fisik.
Yang tergolong dalam cemaran ini adalah dalam bahan pangan terdapat benda-benda kecil yang dapat masuk ke dalam saluran cerna. Antara lain rambut, potongan kuku kecil, batu kerikil, atau bahan staples yang sering digunakan untuk mengunci kemasan pangan.
Perbedaannya jelas akan melukai saluran cerna dan mengakibatkan iritasi yang mungkin membutuhkan pertolongan dokter untuk mengeluarkan benda-benda tersebut dari dalam tubuh.
Aman dari Cemaran biologis atau Mikrobiologi
Maksud dari keamanan pangan ini adalah bahan makanan bebas dari kontaminasi patogen yang berbahaya. Antara lain tidak ada parasit, kapang, bakteri, dan virus yang berkembang dalam bahan pangan terutama yang sudah siap saji.
Oleh karenanya setiap pengolah bahan baku pangan harus memperhatikan proses persiapan. Diimulai dari membersihkan dengan cara membilas menggunakan air yang mengalir serta memenuhi kualitas air bersih.
Dalam pengolahannya pun harus memastikan bahwa jika masih tersisa bakteri patogen atau kapang yang menempel pada bahan baku pangan akan mati. Dengan kata lain mengolah dengan makanan tidak hanya mengenai rasa tetapi juga berfungsi untuk menonaktifkan bakteri berbahaya.
Cemaran Bahan Kimia
Terakhir adalah kewajiban untuk mempersiapkan bahan pangan yang bebas dari cemaran kimia. Artinya adalah tidak ditemukannya bahan pangan yang berasal dari unsur atau senyawa kimia yang yang berpotensi merugikan kesehatan manusia.
Cemaran kimia berasal dari logam yang beracun, adanya antibiotik, residu pupuk yang tertinggal pada bahan baku serta mikotoksin yang yang ada karena bakteri patogen yang tidak tercuci bersih.
Oleh karena itu selalu pastikan sumber bahan baku pangan yang akan diolah bebas dari cemaran kimia tersebut. Termasuk saat menggunakan tempat saji yang bebas aman serta dari bahan kimia.
Setelah Anda mengetahui peraturan keamanan pangan maka ada baiknya segera diimplementasikan pada rumah tangga. Jika kebetulan memiliki tempat usaha segera membuat prosedur yang yang dapat menjamin kesehatan pangannya.